Maulid Nabi sebagai penjaga tradisi Ahlusunnah Wal Jamaah




Sebagai upaya menjaga tradisi ke-NU-an di kalangan pelajar, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Probolinggo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (15/12) malam.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor PCNU Kota Probolinggo ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari perwakilan pembina (majelis alumni) pengurus PC IPNU-IPPNU Kota Probolinggo. Serta perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisatiat (PK) IPNU-IPPNU se-Kota Probolinggo.

Ketua PC IPNU Kota Probolinggo Anton mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menambah rasa cinta pelajar NU terhadap Nabi Muhammad SAW sekaligus semakin menambah kekompakan pengurus PC IPNU-IPPNU Kota Probolinggo dan PAS serta Majelis alumni PC IPNU-IPPNU Kota Probolinggo.

“Melalui kegiatan ini kami berharap agar IPNU-IPPNU di Kota Probolinggo semakin kompak dan semakin besar dengan melaksanakan dan menjaga tradisi-tradisi ke-NU-an sekaligus menjadi media menampung aspirasi para pelajar,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PC IPPNU Kota Probolinggo Nur Baiti As-Syiddiqy. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari

“Sebagai pelajar kita wajib melestarikan semua tradisi-tradisi yang dilakukan oleh para ulama-ulama NU. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa semakin meningkatkan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pembina PC IPNU-IPPNU Kota Probolinggo Kiai Saiful Islam. Dirinya berharap agar keberadaan IPNU-IPPNU supaya bisa menjadi organisasi yang berintelektual dan kompak yang menjadi contoh bagi pemuda serta bisa menjaga tradisi NU.

0 Response to "Maulid Nabi sebagai penjaga tradisi Ahlusunnah Wal Jamaah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel